al-Akhta' al-Lughawiyah al-Syai'ah fi al-kitabat bi al-arabiyah lithulab qism al-syarq al-ausath bi ma'had ar-Risalah al-islamiy Padang Sumatera al-gharbiyah

Refdianti, Afrina (2020) al-Akhta' al-Lughawiyah al-Syai'ah fi al-kitabat bi al-arabiyah lithulab qism al-syarq al-ausath bi ma'had ar-Risalah al-islamiy Padang Sumatera al-gharbiyah. Islamic Manuscript of Linguistics and Humanity, 2 (1). pp. 22-43. ISSN 2722-4798

Text Al-akhta' al-luhawiyah al-syai'ah fi al-kitabat bi al-Arabiyah.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Salah satu problematika pembelajaran bahasa Arab adalah kesalahan populer yang muncul pada peserta didik dalam menuliskan bahasa Arab. Permasalahan penelitian yang diajukan adalah apa saja kesalahan popular dalam penulisan bahasa Arab pada siswa jurusan Timur Tengah Pondok Pesantren Ar-Risalah Padang Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kesalahan popular yang sering dilakukan siswa dalam menuliskan kata berbahasa Arab, faktor penyebab kesalahan tersebut dan analisis dan solusinya. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen dan metode statistik. Pengumpulan data didapat melalui tes. Responden terdiri dari siswa kelas 1,2, dan 3 Jurusan Timur Tengah Pondok Pesantren Ar-Risalah Padang. Hasil penelitian adalah bahwa kesalahan penulisan yang popular pada siswa jurusan Timur Tengah Pondok Pesantren Ar-Risalah Padang adalah Kesalahan dari segi Bunyi Kosakata (al-akhta’ imla’iyah (ash-shautiyah) yang terdiri dari taqshir shwait thawilah yaitu sekita 40% , ithal shawait qashirah yaitu 27%, qawa’id imlaiyah sekitar 33% . adapun kesalahan dari segi Nahwu adalah kesalah dalam I’rab yaitu 33%, tadzkir ma yaqtadhi al-Siyaq ta’nitsuhu yaitu 40%, ifrad ma yaqtadhi al-Jam’ sekitar 52%. Dari segi sharf maka kesalahan yang sering muncul adalah menggabungkan 2 shighat yang asalnya satu yaitu sekitar 58%, juga dalam penggunaan fi’il mu’tal dalam kata yang bersambung dengan dhamir sekitar 26%. Sedangka dari segi dalalah yang sering terulang adalah kesalahan dalam menggunakan kata pada posisinya yaitu 29%. Solusinya adalah agar menjadikan materi Imla prioritas dalam pengajaran juga pembekalan bahasa di Labor bahasa dan memperbanyak latihan menulis bagi siswa

Actions (login required)

View Item