Lubis, Rayendriani Fahmei (2016) Analisis nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada jenjang pendidikan tsanawiyah di Kota Padangsidimpuan. Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman, 2 (2). pp. 107-122. ISSN 2442-7004
|
Text
RAYENDRIANI FAHMEI LUBIS.pdf Download (462kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di jenjang pendidikan Madrasah
Tsyanawiah yang ada di kota Padangsidimpuan. Tujuan penelitian
ini, yaitu untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran bahasa
Inggris di MTs se-kota Padangsidimpuan, untuk mengetahui
sumber belajar yang digunakan mengandung nilai-nilai keislaman
atau tidak dan untuk mengetahui guru menggunakan sumber
belajar sesuai kurikulum nasional atau ada usaha mengelaborasi
sesuai nilai-nilai keislaman atau tidak. Jenis penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.
Partisipan penelitian ini, yaitu guru bahasa Inggris di Madrasah
Tsyanawiah se-kota Padangsidimpuan. Observasi, wawancara dan
dokumen menjadi instrumen penelitian ini. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pada saat proses pembelajaran yang
dilakukan oleh guru bahasa Inggris di dalam kelas mulai dariproses pembukaan pembelajaran sampai dengan proses menutup
pembelajaran terdapat nilai keislaman dalam bentuk nilai Ilahiah di
MTsN 1 Padangsidimpuan, MTsN Ujung Gurap, MTsS Panca
Dharma dan MTsS YPKS. Sedangkan nilai keislaman dalam bentuk
nilai Insaniah sudah diaplikasikan di MTsS Panca Dharma. Sumber
belajar yang digunakan di MTs se-kota Padangsidimpuan berupa
buku paket yang berasal dari dana BOS. Dari sumber belajar yang
digunakan di dalam kelas, nilai-nilai keislaman berupa nilai Ilahiah
dan nilai Insaniah terdapat pada buku paket yang digunakan di
MTsN 1 Padangsidimpuan, MTsN Ujung Gurap dan MTsS Panca
Dharma. Dari kelima MTs yang diteliti, guru bahasa Inggris
menggunakan sumber belajar berupa buku paket yang sesuai
dengan Kurikulum Nasional, tetapi guru bahasa Inggris belum
mengintegrasikan materi pembelajaran bahasa Inggris dengan nilainilai
keislaman. Yang menjadi alasan mereka mengapa mereka
belum mengintegrasikan materi pembelajaran bahasa Inggris
dengan nilai-nilai keislaman karena mereka takut dan khawatir
murid-murid tidak dapat menjawab soal-soal UAN yang mana
pada soal-soal UAN tidak terdapat materi yang berbau Islami
walaupun soal-soal UAN tersebut diperuntukkan kepada muridmurid
MTs.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2003 Language Studies > 200303 English as a Second Language |
Depositing User: | Yusri Fahmi |
Date Deposited: | 09 Oct 2017 08:37 |
Last Modified: | 21 Aug 2019 07:34 |
URI: | http://repo.uinsyahada.ac.id/id/eprint/67 |
Actions (login required)
View Item |