Hilda, Lelya (2016) Revitalisasi kearifan lokal dalihan na tolu masyarakat muslim Mandailing dalam menjaga harmonisasi lingkungan hidup. Miqot: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 40 (1). pp. 175-192. ISSN 0852-0720
|
Text
218-620-1-PB.pdf Download (208kB) | Preview |
Abstract
Kearifan lokal dalihan na tolu pada masyarakat Mandailing terancam
terdegradasi oleh pengaruh globalisasi. Nilai-nilai kearifan lokal memiliki makna yang
dalam, baik dari segi adat maupun agama, sehingga perlu dilestarikan untuk menciptakan
masyarakat yang peduli lingkungan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui kearifan
lokal dalihan na tolu dalam masyarakat Mandailing dan cara mempertahankannya
dalam menjaga keharmonisan lingkungan hidup. Data dikumpulkan melalui
wawancara dan observasi. Keharmonisan lingkungan hidup masyarakat Mandailing dengan
kearifan lokal dalihan na tolu yang melindungi lingkungan, seperti marsialapari, harangan
rarangan, lubuk larangan dan bahasa daun harus dijaga kelestariannya. Kearifan lokal ini
perlu disosialisasikan pada generasi penerus dengan mempelajarinya mulai tingkat
dasar sampai perguruan tinggi sehingga tetap terjaga kelestariannya. Penanaman
nilai-nilai agama merupakan faktor utama dalam mempertahankan kearifan lokal dalihan na tolu.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies |
Depositing User: | Yusri Fahmi |
Date Deposited: | 20 Oct 2017 15:26 |
Last Modified: | 10 Sep 2019 04:23 |
URI: | http://repo.uinsyahada.ac.id/id/eprint/382 |
Actions (login required)
View Item |