Hasiah, Hasiah (2015) Perempuan dalam wacana al-qur’an. Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman, 2 (2). pp. 91-113. ISSN 2355-7850
|
Text
Hasiah.pdf Download (458kB) | Preview |
Abstract
Pandangan negatif terhadap Islam dan “Dunia Timur” terkadang menggiring
seseorang untuk berasumsi jelek tentang perempuan terutama dalam Islam.
Sehingga tidak heran apabila ada yang mengatakan bahwa hak-hak perempuan
dalam Islam tertindas. Anggapan ini konon diduga berasal dari ajaran Islam itu
sendiri yang bersumber dari al-Qur’an. Sedangkan, untuk memahami tentang
perempuan mesti diketahui posisi perempuan sebelum Islam. Dalam al-Qur’an
kedudukan perempuan dan laki-laki adalah sama karena dari segi asal kejadian
atau penciptaan perempuan tidak ada ayat yang dapat memberikan gambaran
dengan jelas bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki yang
bengkok. Oleh karena itu laki-laki dan perempuan diciptakan dari jenis yang satu
(sama). Sementara itu, Islam juga memberikan hak dan kedudukan yang layak
untuk perempuan, seperti hak perempuan dalam beribadah, terhadap pribadinya,
dalam pendidikan dan pengajaran, atas harta, atas warisan, dalam perkawinan
dan dalam kisas.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science |
Depositing User: | Yusri Fahmi |
Date Deposited: | 11 Oct 2017 02:32 |
Last Modified: | 12 Sep 2019 00:55 |
URI: | http://repo.uinsyahada.ac.id/id/eprint/106 |
Actions (login required)
View Item |