Blended learning: strategi pembelajaran alternatif pasca pandemi

Husni, Rafeah and Nasution, Wilda Rizkiyahnur (2023) Blended learning: strategi pembelajaran alternatif pasca pandemi. Research Repository UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. (Unpublished)

Text Artikel Blended Learning Rafeah & Wilda.pdf - Draft Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (268kB)

Abstract

Pandemi COVID-19 yang pernah terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia menuntut berbagai bidang kehidupan untuk dapat menyesuaikan keadaan, termasuk bidang pendidikan. Pembelajaran yang semestinya dilaksanakan secara tatap muka secara penuh harus diadakan secara Online agar pembelajaran tetap dapat terlaksana. Setelah pandemi COVID-19 berangsur membaik dan pembelajaran mulai dapat dilakukan secara tatap muka dengan persentase peserta didik 50% setiap kali pertemuan, membuat guru atau dosen dituntut untuk tetap memanfaatkan penggunaan teknologi untuk melaksanakan pembelajaran. Model Pembelajaran Blended Learning banyak dipilih untuk mengkolaborasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran Online. Model Blended Learning banyak dipilih karena dianggap dapat menciptakan pembelajaran mandiri, interaktif, bermakna, dan dapat dijadikan sebagai media diskusi, bertanya, memberikan umpan balik, berbagi informasi, dan evaluasi. Blended Learning memiliki peluang untuk menyediakan waktu dan tugas peserta didik yang lebih fleksibel, selain itu peserta didik dapat juga dapat lebih mudah memahami konten materi. Meskipun penggunaan teknologi dapat memfasilitasi pembelajaran dengan baik, namun pembelajaran tatap muka tetap tidak bisa ditinggalkan karena interaksi antara guru atau dosen dengan peserta didik tidak dapat digantikan dengan pembelajaran Online.

Actions (login required)

View Item