Harahap, Sumper Mulia (2015) Paradigma tauhidi Murtadha Muthahhari. Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman, 2 (2). pp. 76-90. ISSN 2355-7850
|
Text
Sumper Mulia Harahap.pdf Download (386kB) | Preview |
Abstract
Muthahhari meyakini kebenaran tauhid dan membagi tauhid menjadi dua
bagian, yaitu tauhid teoritis (tauhid Dzat Allah) dan tauhid praktis (tauhid Af’al).
Keberadaan kedua bagian ini dibuktikannya melalui analisisnya yang
komprehensif terhadap keempat macam tauhid yang dikenal ulama Islam
sebelumnya, yaitu; Keesaan Dzat, Keesaan Sifat, Keesaan Perbuatan dan
Keesaan Ibadah.
Muthahhari menjadikan tauhid Dzat sebagai tahap awal. Karena
menurutnya,”pertanyaan pertama kali yang muncul dalam benak seseorang
adalah apakah ada sesuatu yang berdiri sendiri yang tidak membutuhkan sesuatu
dan dibutuhkan oleh segala sesuatu”. Tetapi secara umum, menyangkut
persoalan tauhid Dzat , semua sepakat bahwa Dia tidak memiliki padanan dan
sesuatu yang serupa dengannya, dan juga tidak ada suatu apa pun yang berada
pada tingkat Dzat-Nya.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040303 Aqidah, Islamic Theology, Ilmu Kalam, and related science |
Depositing User: | Yusri Fahmi |
Date Deposited: | 11 Oct 2017 02:27 |
Last Modified: | 12 Sep 2019 05:02 |
URI: | http://repo.uinsyahada.ac.id/id/eprint/104 |
Actions (login required)
View Item |