Napitupulu, Rodame Monitorir (2021) Akankah kepanikan berujung kegagalan? In: Fenomena pembelajaran di masa covid-19 ditinjau dari model dan karakter pembelajaran, tantangan, dan harapan. Kencana, Jakarta, pp. 142-148. ISBN 978-623-384-019-4
Text
Isi_Fenomena Pembelajaran di Masa Covid-19-pages-159-166.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
Abstract
Kepanikan, itulah yang saat ini terjadi di Indonesia. Tidak ha¬nya panik karena takut terkena Covid-19, namun juga panik kare¬na khawatir tidak selesai kuliah. Mahasiswa sepertinya pihak yang paling dirugikan saat ini (Kompasiana.com, n.d.); (UnimalNews | Corona dan Kuliah Daring, n.d.); (RILIS.ID, n.d.); (nuh02, 2020). Per¬guruan tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan formal tinggi (higher education) menjadi bagian yang tidak luput dari dampak pandemi Covid-19. Disebutkan dari situs resmi pemerintah, jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia per tanggal 13 Mei 2020 mencapai 15.438 dari sebelumnya 14.749 yang positif di mana jumlah terse¬but terus mengalami peningkatan dari hari ke hari (Covid-19, n.d.). Berakibat, kuliah daring pun diperpanjang demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Hal ini menuntut semua perguruan tinggi yang awalnya 100% kuliah dengan tatap muka (face to face) harus berganti haluan menjadi 100% kuliah daring (online)
Item Type: | Book Section |
---|---|
Keywords: | Pembelajaran; Daring; Covid-19; Kepanikan; Kegagalan |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Yusri Fahmi |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 08:13 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 08:13 |
URI: | http://repo.uinsyahada.ac.id/id/eprint/998 |
Actions (login required)
View Item |