Syafnan, Syafnan (2013) Guru bersertifikasi dalam meretas sekolah yang efektif. Jurnal LPPM, 3 (3). ISSN 2087-3131
Text
Syafnan-GURU BERSERTIFIKASI DALAM MERETAS SEKOLAH YANG EFEKTIF.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) |
Abstract
Kegiatan sertifikasi guru dalam jabatan melalui pendidikan mengacu kepada Undang undang Guru dan Dosen, Peratran Pemerintah RI No. 19 tahun 2005, juga tentang Standar Pendidikan Nasional Pendidikan nomor 40 thun 2007 menyangkut sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan. Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatakan kompetensi guru agar mencapai standar kompetensi yang ditentukan sehingga layak disebut sebagai guru yang profesional
Certification activity learens in responsible position via education band points to RI^s Law Number 20 year 2003 about National Education System, RI^s Law Number 14 Years 2005 about Teacher and Lecturer, RI^s Commanding regulation Number 19 years 2005 about Education Nation Defaults and Number regulation 40 years 2007 ebout certifications to learn deep Responsible Position passes through Educations bands. This certification activity under one^s belt to increase that teacher interest up to prescribed interes defaults so rasonable at conceive of teacher which professional.
Pada tahun 2007/2008 pemerinta telah meluluskan sejumlah guru dalam kegiatan sertifikasi dan kepada mereka telah diberikan sertifikasi sebagai tanda formal Pasca sertifikasi sebagai tanda formal Pasca sertificasi muncul pertanyaan apa yang harus diakukan oleh guru itu sendiri sebagai pertanggung jawabannya atas sertifikasi yang diemban.
On years 2007/2008 goverments have t0 amount to teachers in cerification activity and to them was given certificate as sign as formal Pasca certification emerges question what do have to be done by that teacher is alone as accountability it 0n certification that at bellyband.
Merujuk kepada pertanyaan itu tentu perlu upaya nyata untuk memelihara keprofesionalan secara berkelanjutan (continius profesional development). Untuk itu perlu diarahkan pada perbedayaan KKG/MGMP bekerja sama dengan P4TK, LPMP, Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten dan Kota serta LPTK setempat. Yang paling urgen tentunya adanya upaya nyata yang terprogram bersama pimpinan sekolah untuk mewujudkan apa yang disebut denngan mengedepankan sikap self improvment atau self development pada tugas profesi untuk lahirnya guru yang memiliki profesionalis tinggi terhadap tugas yang diembannya.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Guru; Sertifikasi; Sekolah; Efektif |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130313 Teacher Education and Professional Development of Educators |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Yusri Fahmi |
Date Deposited: | 09 Sep 2021 03:12 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:12 |
URI: | http://repo.uinsyahada.ac.id/id/eprint/634 |
Actions (login required)
View Item |