Research Repository of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Peran serta perempuan dalam menunjang perekonomian keluarga miskin : Analisis isu gender pada keluarga petani di Kecamatan Padang Bolak Tenggara Kabupaten Padang Lawas Utara

Hamlan, Hamlan and Siregar, Risdawati (2019) Peran serta perempuan dalam menunjang perekonomian keluarga miskin : Analisis isu gender pada keluarga petani di Kecamatan Padang Bolak Tenggara Kabupaten Padang Lawas Utara. Research Report. LPPM IAIN Padangsidimpuan, Padangsidimpuan. (Unpublished)

[img] Text
33.-Hamlan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (806kB)

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah sosial laten yang senantiasa hadir di tengah masyarakat. Banyak kaum perempuan yang menjadi korban ketidakadilan gender yang berjalan dalam masyarakat miskin. Pembagian kerja yang tidak seimbang, dimana para perempuan selain berperan dalam sektor domestik, juga ikut serta bekerja sebagai petani atau buruh tani untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Demikian juga kondisi perempuan (istri petani) di Kecamatan Padang Bolak Tenggara Kabupaten Padang Lawas Utara, banyak dijumpai ibu-ibu yang menjadi penderes karet milik orang lain, membersihkan kebun, mencangkul, menanam padi di sawah orang lain. Keadaan ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana profil, perannya dalam menunjang ekonomi keluarga, berapa lama waktu yang digunakan untuk bekerja serta masalah gender yang muncul akibat keterlibatan para perempuan dalam mencari nafkah.
Penelitian ini menggunakan teori gender tentang pembagian peran antara suami dan istri yaitu teori fungsionalisme dimana diperlukan pembagian kerja berdasarkan kondisi biologis laki-laki dan perempuan, teori feminisme yang tidak menginginkan adanya pembagian tugas dalam membangun rumah tangga dan teori crossed over menyepakati tetap ada pembagian tugas, namun perempuan boleh melakukan pekerjaan laki-laki selama mereka memperoleh izin suami.
Penelitian ini merupakan penelitian berspektif gender. Pendekatan yang digunakan yakni pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitian ini adalah perempuan (istri petani), suami serta anak-anak petani penggarap. Selanjutnya instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi dan wawancara. Data yang telah terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Harvard atau Gender Framework Analysis (GFA).
Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dilihat dari profilnya, rata-rata istri petani berusia 40 – 50 tahun dengan tingkat pendidikan 65% tamatan Sekolah Menengah pertama (SMP), tanpa memiliki keterampilan. 98% berperan aktif dalam kegiatan usahatani baik sebagai petani maupun buruh tani. Penghasilan keluarga petani bervariasi mulai dari Rp.500.000,- sampai dengan Rp.2.000.000,-. Intensitas waktu yang dipergunakan perempuan (istri petani) untuk bekerja di sawah/ladang baik lahan sendiri maupun bekerja di kebun/sawah orang lain cukup tinggi yaitu sekitar 8 – 10 jam perhari. Masalah-masalah yang terkait dengan isu gender yaitu adanya ketidakadilan dalam pembagian kerja. Masih terdapat diskriminasi terhadap perempuan, dimana keberadaan perempuan masih tidak diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: Perempuan; Ekonomi; Keluarga miskin; Gender
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169901 Gender Specific Studies
14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: Yusri Fahmi
Date Deposited: 02 Sep 2020 09:19
Last Modified: 02 Sep 2020 09:19
URI: http://repo.uinsyahada.ac.id/id/eprint/581

Actions (login required)

View Item View Item