Erawadi, Erawadi (2015) Jaringan keilmuan antara ulama Mandailing-Angkola dan ulama Semenanjung Melayu. In: Prosiding Nadwah Ulama Nusantara (NUN) VI: Ulama dan Umara Berpisah Tiada, 9-10 June 2015, Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Selangor.
|
Text
Jaringan-keilmuan-antara-ulama-mandailing-angkola-dan-ulama-semenanjung-melayu-.pdf Download (304kB) | Preview |
Abstract
Jaringan keilmuan antar ulama di kawasan Asia Tenggara telah berlangsung sangat intensif sejak masa kesultanan Islam klasik, termasuk antar ulama Mandailing-Angkola dan ulama Semenanjung Melayu, Malaysia. Jaringan dan hubungan yang terjalin tidak hanya aspek keagamaan semata, namun juga jaringan dan hubungan keilmuan. Mandailing-Angkola (Tapanuli Bagian Selatan) merupakan salah satu tempat terbitnya sejumlah ulama hebat dan handal. Namun ternyata sebagian ulama Mandailing-Angkola tidak langsung belajar ke Haramayn (Mekah-Medinah) dan Mesir, tetapi mereka menjadikan Semenanjung Melayu, Malaysia, sebagai ‘tempat belajar antara’ sebelum pergi ke Haramayn dan Mesir. Bahkan sebagian mereka menetap dan mengabdi di Semenanjung Melayu, Malaysia, setelah pulang dari Haramayn dan Mesir.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040307 Islamic History |
Depositing User: | Yusri Fahmi |
Date Deposited: | 31 Jan 2018 08:03 |
Last Modified: | 14 Aug 2019 08:16 |
URI: | http://repo.uinsyahada.ac.id/id/eprint/400 |
Actions (login required)
View Item |