Hasibuan, Muslim (2014) Makna dan urgensi pendidikan karakter. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman, 8 (1). pp. 59-76. ISSN 2442-6997
|
Text
MUSLIM HASIBUAN.pdf Download (588kB) | Preview |
Abstract
Karakter adalah modal dasar membangun peradaban tingkat tinggi, membangun peradaban tinggi yang berkarakter mulia adalah dengan pendidikan. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai suatu proses internalisasi sifat-sifat utama ke dalam diri anak sehingga ia dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa sesuai dengan nilai-nilai agam dan budaya. Pembentukan manusia berkarakter yang Islami harus bersumber dari al-Qur΄ān sebagai pokok pegangan, dan Hadis Nabi saw sebagai penjelas/penafsir, dan al-Ijtihad sebagai pandangan manusia yang tidak keluar dari esensi al-Qur΄ān dan Hadis Nabi saw. Ajaran Islam tentang pendidikan karakter bukan hanya sekedar teori, tetapi figur Nabi Muhammad saw tampil sebagai contoh (uswah hasanah) atau suri teladan dalam menginternalisasi nilai-nilai karakter mulia tersebut. Urgensi pembangunan karakter bangsa merupakan benteng terakhir terhadap pengaruh globalisasi yang merupakan kekuatan non fisik (soft power). Sumber daya manusia yang hanya menguasai ilmu pengetatahun dan teknologi tanpa memiliki kesadaran moral yang dibentengi dengan karakter mulia akan membahayakan keberlangsungan hidup bangsa dan negara.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems |
Depositing User: | Yusri Fahmi |
Date Deposited: | 09 Oct 2017 02:05 |
Last Modified: | 14 Aug 2019 07:17 |
URI: | http://repo.uinsyahada.ac.id/id/eprint/29 |
Actions (login required)
View Item |