Praktek kejawen di kalangan masyarakat muslim jawa di Kota Padangsidimpuan

Nasution, Fauziah (2016) Praktek kejawen di kalangan masyarakat muslim jawa di Kota Padangsidimpuan. Research Report. LPPM IAIN Padangsidimpuan, Padangsidimpuan.

Text Laporan Penelitian 2016.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (13MB)

Abstract

Kelurahan Padangmatinggi merupakan salah satu lumbung masyarakat suku jawa di Kota Padangsidimpuan. Berdasarkan penelitian peneliti pada tahun 2013, peneliti menemukan bahwa pemahaman agama masyarkat muslim jawa di kelurahan ini mayoritas rendah. Kondisi ini diperkuat dengan temuan awal penelitian ini bahwa pengamalan agama yang rendah bercampur baur dengan ajaran/praktek kejawen yang sangat kental dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Rumusan masalah penelitian ini adalah apa saja bentuk praktek kejawen di kalangan masyarakat muslim jawa di Kelurahan Padangmatinggi dan apa alaasn/motif lestarinya praktek kejawen di kalangan masyarakat muslim jawa di Kelurahan Padangmatinggi. Sedangkan tujuan penelitin ini adalah untuk mengetaui bentuk praktek kejawen di kalangan masyarakat muslim jawa di Kelurahan Padangmatinggi.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan fenomena kehidupan beragama masyarakat suku jawa di Kelurahan Padangmatinggi sebagai bagian dari sistem budaya masyarakat setempat. Oleh karena itu, dalam proses penelitian ini peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data sebagai partisipan penuh.

Hasil peneitian ini menemukan bahwa praktek kejawen di kalangan masyarakat muslim jawa di Kelurahan Padangmatinggi dapat ditemukan pada kepercayaan masyarakat kepada kekuatan roh halus/makhluk ghaib/endak pada pertunjukan jarang/kuda kepang, kepercayaan akan adanya tempat/lokasi yang keramat karena dihuni oleh makhluk halus/makhluk ghaib yang dapat membuat seorang celaka dan kepercayaan masyarakat pada seorang yang sakti mandraguna sehingga mampu memindahkan dan menawhan hujan. Adapun alasan/motif lestarinya praktek kejawen di kalangan masyarakat muslim jawa adalah dorongan sukuisme yang kuat; untuk melestarikan budaya leluhur, faktor ekonomi, adat isitiadat dan kepercayaan masyarakat suku mandailing sebelum kedatangan Islam (animisme) dan rendahnya pemahaman agama masyarakat suku jawa di Kelurahan Padangmatinggi.

Actions (login required)

View Item